Pembelajaran Aqidah Akhlak Berbasis Multikultural (Studi Terhadap Pembelajaran Aqidah Akhlak Berbasis Multikultural II MA Tahfidz Al-Qur’an)

Abstract

Penelitian ini mengkaji implementasi pembelajaran Aqidah Akhlak berbasis multikultural di MA Tahfidz Al-Qur'an Al-Amien Prenduan, dengan latar belakang pentingnya integrasi nilai-nilai multikultural dalam pendidikan Islam di era globalisasi. Tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana menginternalisasikan prinsip multikulturalisme dalam pembelajaran Aqidah Akhlak yang selama ini cenderung bersifat doktriner. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pembelajaran, faktor pendukung dan penghambat, serta kontribusinya terhadap pendidikan agama Islam. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap 5 guru dan 10 siswa, observasi partisipatif selama 2 bulan, serta analisis dokumen kurikulum. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran Aqidah Akhlak berbasis multikultural diimplementasikan melalui: (1) integrasi nilai toleransi dalam materi pokok, (2) metode diskusi kasus konflik antarumat beragama, dan (3) proyek kolaborasi lintas budaya. Faktor pendukung utama adalah komitmen pesantren terhadap moderasi beragama, sedangkan keterbatasan waktu menjadi tantangan utama. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendekatan multikultural efektif dalam mengembangkan sikap inklusif siswa tanpa mengikis nilai-nilai akidah Islam.