Penanaman Nilai-Nilai Akhlak Mahmudah Pada Siswa SDTQ Nurun Nabi Desa Lambhuk Kecamatan Ulee Kareng Kota Banda Aceh
Keywords:
Akhlak Mahmudah, Pendidikan Karakter, Siswa SDTQ, Penanaman Nilai, Peran GuruAbstract
Penanaman nilai-nilai akhlak mahmudah sejak dini merupakan aspek penting dalam pembentukan karakter siswa, baik di lingkungan keluarga maupun lembaga pendidikan. Fenomena menurunnya perilaku berakhlak di kalangan peserta didik mendorong perlunya strategi penanaman akhlak yang sistematis dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan penanaman nilai-nilai akhlak mahmudah di SDTQ Nurun Nabi Desa Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, serta mengidentifikasi faktor penghambat dan upaya yang dilakukan untuk mengatasinya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri atas lima orang, yakni tiga guru, kepala sekolah, dan wakil kepala sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman akhlak mahmudah telah berjalan secara sistematis melalui pembiasaan, keteladanan, dan penanaman nilai-nilai Islam dalam kegiatan belajar mengajar. Faktor penghambat berasal dari aspek internal seperti keterbatasan kemampuan guru dalam mengelola kelas, serta aspek eksternal yang meliputi pengaruh lingkungan keluarga, penggunaan gadget secara bebas, teman sebaya, dan lingkungan masyarakat. Upaya mengatasi kendala tersebut dilakukan dengan peningkatan kompetensi guru, penerapan metode pembelajaran yang variatif dan menarik, serta menjalin komunikasi intensif dengan orang tua siswa guna mendukung sinergi antara pendidikan di rumah dan sekolah. Penanaman akhlak mahmudah di SDTQ Nurun Nabi menjadi wujud nyata dari kolaborasi pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Islam.