Pengaruh Kegiatan Bermain Kolase Dengan Bahan Alam Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini

Authors

  • I'anah RA Al Islam Kalijoso Author

Keywords:

Keterampilan Motoric Halus, Bermain Kolase

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui peningkatan perkembangan motorik halus melalui kegiatan kolase pada anak usia dini. Penelitian merupakan penelitian eksperimen dengan model one group pretest-posttest  design. Penelitian dilaksanakan di RA Al Islam Kalijoso. Subyek penelitian ini yaitu anak didik usia 4-5 tahun di RA Muslimat NU Al Islam Kalijoso Kecamatan Secang Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2021-2022  sampel yang diambil adalah 15 orang dengan cara acak. Variabel yang digunakan dalam penelitian meliputi variabel terikat (Y) yaitu keterampilan motorik halus dan  variabel bebas (X) yaitu kegiatan bermain kolase. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian membuktikan bahwa permainan kolase berpengaruh terhadap keterampilan  motorik halus anak pada anak di RA Muslimat NU Al Islam Kalijoso Kecamatan Secang Kabupaten Magelang. Sebelum diberikan perlakuan dengan menggunakan media Bermain kolase, skor rata-rata kemampuan motorik halus  siswa sebesar 23,8 dan setelah diberikan perlakuan skor rata-rata kemampuan motorik halus  siswa meningkat menjadi 37,8. Hasil analisis statistic non parametricWilcoxon test  diperoleh nilai Z hitung sebesar -3,411 dengan nilai probabilitas 0,001< 0,05, berarti bahwa ada perbedaan signifikan antara kemampuan motorik halus  subyek penelitian antara sebelum dan setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan media Bermain kolase. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan permainan kolase berpengaruh terhadap keterampilan  motorik halus anak pada anak di RA Muslimat NU Al Islam Kalijoso Kecamatan Secang Kabupaten Magelang, dinyatakan diterima dan terbukti kebenarannya.

 

References

Anita Yus. (2011). Model pendidikan anak usia dini. Jakarta: Kencana.

Aquarisnawati, P., Dewi, M., & Windah, R. (2011). Motorik halus pada anak usia prasekolah ditinjau dari Bender Gestalt. Jurnal INSAN, 13(03), 149-156.

Astati. (2005). Pengembangan motorik halus anak. Jakarta.

Astati. (1995). Terapi okupasi, bermain dan musik untuk anak tunagrahita. Jakarta: Debdikbud.

Depdiknas. (2007). Pedoman pengembangan fisik/motorik di taman kanak-kanak. Jakarta.

Desi. (2014). Pengaruh permainan kolase terhadap kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Pertiwi II Jambeyan, Karang Anom Klaten. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Dimyati & Mujiono. (1994). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Djarwanto. (1994). Pokok-pokok metode riset dan bimbingan teknis penulisan skripsi. Yogyakarta: Liberty.

Dwi Ningtyas, M. (2012). Upaya meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kolase berbahan alam pada anak kelompok B di TK Muslimat NU Khadiyah. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Fitri Ariyanti, L. E., & Khamsa Noory. (2007). Diary tumbuh kembang anak. Bandung: Read Publishing House.

Harun Rasyid, Mansyur, & Suratno. (2012). Asesmen perkembangan anak usia dini. Yogyakarta: Gama Media.

Hurlock, E. B. (1978). Perkembangan anak. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Hurlock, E. B. (1980). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Gramedia.

Hurlock, E. B. (1998). Perkembangan anak jilid I. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, E. B. (1999). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan (Edisi kelima). Jakarta: Erlangga.

Kartini Kartono. (1995). Psikologi anak (psikologi perkembangan). Bandung: CV Mandar Maju.

Kerlinger, F. N. (2006). Asas-asas penelitian behaviour (Edisi 3, Cetakan 7). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Latif, M., dkk. (2011). Orientasi baru pendidikan anak usia dini: Teori dan aplikasi. Jakarta: Renada Media Group.

Latif, M., dkk. (2013). Pendidikan anak usia dini. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Lindya. (2008). Motorik halus. www.prefsot.com.

Masganti. (2012). Perkembangan peserta didik. Medan: Perdana Publishing.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. (2014). Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 137 Tahun 2014 tentang standar nasional pendidikan anak usia dini.

Menteri Pendidikan Nasional. (2009). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 58 Tahun 2009 tentang standar pendidikan anak usia dini.

Montolalu, B. E. F. (2008). Bermain dan permainan anak. Jakarta: Universitas Terbuka.

Rahyubi, H. (2012). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik. Majalengka: Referens.

Roestiyah. (1982). Didaktik metodik. Yogyakarta: Bina Aksara.

Rully Ramdansyah. (2010). Perkembangan kreativitas seni rupa anak sekolah dasar. Jakarta: Depdiknas.

Samsudin. (2008). Pembelajaran motorik di taman kanak-kanak. Jakarta: Prenada Media Group.

Santrock, J. W. (2011). Perkembangan anak (Edisi 7, Jilid 2). (Diterjemahkan oleh Sarah Genis B). Jakarta: Erlangga.

Sri Rumini & Siti Sundari. (2004). Perkembangan anak dan remaja. Jakarta: PT. Asdi Mahasatya.

Sugiyono. (2004). Metode penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sujiono, B. (2008). Metode pengembangan fisik. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sujiono, Y. N., & Bambang Sujiono. (2010). Bermain kreatif berbasis kecerdasan jamak. Jakarta: Indeks.

Sujiono, Y. N. (2009). Konsep dasar pendidikan anak usia dini. Jakarta: PT Indeks.

Sukmadinata, N. S. (2009). Landasan psikologi dan proses pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sumanto. (2006). Pengembangan kreativitas seni rupa anak TK. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Tenaga Perguruan Tinggi.

Sumantri, M. S. (2005). Pengembangan keterampilan motorik anak usia dini. Jakarta: Dinas Pendidikan.

Utami, R. (2013). Meningkatkan keterampilan motorik halus melalui kegiatan menempel (kolase) pada anak kelompok B di TK ABA Nikitan Yogyakarta. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.

Winarsih, W. E. (2021). Perkembangan fisik anak, problem dan penanganannya. Atthiflah: Journal of Early Childhood Islamic Education, 8(1), 55-68. https://doi.org/10.32505/atthiflah.v8i1.2543

Downloads

Published

2025-03-10

Issue

Section

Articles

How to Cite

Pengaruh Kegiatan Bermain Kolase Dengan Bahan Alam Untuk Meningkatkan Keterampilan Motorik Halus Anak Usia Dini. (2025). Validitas: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 1(1), 129-143. https://journal.maysapublishing.com/index.php/Validitas/article/view/47