Upaya Guru Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Di Sekolah Dasar Negeri 1 Klieng

Abstract

Belajar selalu merupakan aspek yang paling penting dalam setiap situasi. Dengan perolehan semua pengetahuan yang mudah, dalam hal memahami pengetahuan, banyak orang mencapai kesuksesan. Jika pendidikan berhasil, itu harus membawa transformasi dalam semua aspek perilaku. Pendidik harus memiliki strategi untuk membangun pendekatan pembelajaran yang khas dan menawan, memastikan bahwa siswa memahami dan memahami konsep -konsep dengan mudah sepanjang perjalanan pembelajaran. Guru bertanggung jawab kepada siswa dalam memberikan pengetahuan dan mendidik mereka, tetapi itu membutuhkan keahlian dan keterampilan dalam mengajar. Guru juga harus profesional dalam hal keterampilan pembelajaran, kepemimpinan, dan pemecahan masalah ketika dihadapkan dengan tantangan. Selain bertanggung jawab, kepala sekolah juga bertugas memantau siswa, menjaga ketertiban, dan mengawasi keadaan sekolah secara keseluruhan. Selain bertanggung jawab, siswa juga dapat menjadi panutan bagi rekan -rekan mereka, menunjukkan keuntungan yang telah mereka peroleh dan keterampilan yang telah mereka kuasai. Studi ini adalah penelitian kualitatif, yang melibatkan pengumpulan dan menganalisis data deskriptif, seperti menyalin wawancara, perekaman pengamatan lapangan, menangkap gambar, dan merekam video. Metode pengumpulan data melibatkan melakukan wawancara, membuat pengamatan, dan mendokumentasikan temuan. Informan Penelitian 1 Kepala Sekolah 3 Dewan Guru 1 Penjaga Sekolah dan 2 Siswa. Analisis Data, Presentasi Data, dan Kesimpulan Menggambar. Pemeriksaan validitas data dilakukan dengan tingkat kepercayaan, kontrol, ketergantungan, dan kepastian tertentu. Dimensi dan indikator belum memenuhi standar yang diharapkan, tetapi guru telah melakukan banyak upaya dan memanfaatkan keterampilan dan kemampuan mereka. Temuan penelitian menunjukkan bahwa upaya untuk meningkatkan kinerja akademik belum diterapkan secara efektif. Terlepas dari upaya untuk memberikan kesempatan yang sama untuk belajar, masih ada siswa yang menghadapi tantangan dalam perjalanan pendidikan mereka, tindakan yang tidak dapat dengan mudah diatasi, dan kategori dalam pembelajaran yang dapat menghambat kemajuan mereka.