Peran Guru TPA dalam Mengatasi Kesulitan Belajar Membaca Al-Qur'an Pada Santri di Pondok Pesantren Nahdlatuth Tholibin, Pekalongan, Lampung Timur

Abstract

Kegiatan belajar membaca Al-Qur'an pada santri di Pondok Pesantren Nahdlatul Tholibin Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur sering kali menemui kesulitan, terutama dalam memahami hukum tajwid dan makhorijul huruf. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru TPA dalam mengatasi kesulitan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data utama dalam penelitian ini adalah guru TPA dan santri. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan, dengan mengecek keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru TPA dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur'an meliputi pembimbingan dalam hukum tajwid dan makhorijul huruf, serta melatih santri dengan cara tadarus selama 15 menit sebelum pembelajaran. Selain itu, guru TPA mengarahkan bacaan sesuai dengan pernafasan santri untuk menghindari kesulitan dalam membaca Al-Qur'an, memberikan nasehat motivasi, dan melakukan kegiatan di luar jam pembelajaran setiap hari Sabtu. Metode yang digunakan dalam pembelajaran adalah metode Iqra. Dengan demikian, peran guru TPA telah berjalan dengan baik dalam mengatasi kesulitan santri dalam membaca Al-Qur'an.