Konsep Pembinaan Inteligensi Anak Dalam Pendidikan Islam

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam konsep pembinaan inteligensi anak dalam pendidikan Islam dengan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan. Inteligensi dalam Islam tidak hanya dipahami sebagai kemampuan kognitif semata, melainkan juga mencakup kecerdasan spiritual dan emosional yang harus dibina secara seimbang. Pendidikan Islam memandang pengembangan akal sebagai bagian integral dari ibadah dan pengabdian kepada Allah SWT. Berdasarkan analisis terhadap literatur klasik dan kontemporer, ditemukan bahwa pembinaan inteligensi anak dipengaruhi oleh faktor internal seperti genetika dan kondisi emosional, serta faktor eksternal seperti pola asuh orang tua, lingkungan sosial, pendidikan, dan nutrisi. Pendidikan keluarga sebagai madrasah pertama memiliki peranan sentral dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan stimulasi intelektual sejak dini. Dalam konteks lembaga pendidikan formal, strategi pembinaan inteligensi mencakup pembelajaran yang menyeimbangkan aspek intelektual dan spiritual melalui pendekatan holistik yang terintegrasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pembinaan inteligensi dalam pendidikan Islam bertujuan mencetak generasi cerdas, berakhlak mulia, dan mampu menjawab tantangan zaman dengan berpijak pada nilai-nilai ketauhidan dan kemanusiaan.