Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menjahit Pada Anak Kelompok B di KB RA Al-Ihsaan Malang
Keywords:
Motorik Halus, Kegiatan Menjahit, Penelitian Tindakan Kelas, Anak Usia DiniAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak Kelompok B di KB RA Al-Ihsaan Malang melalui kegiatan menjahit. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada observasi awal yang menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak, khususnya dalam kegiatan menjahit, masih rendah. Hanya 2 dari 10 anak yang mampu melakukan koordinasi mata-tangan dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Hopkins, yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 10 anak Kelompok B, dengan kolaborasi dari guru kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi, dengan instrumen lembar observasi berbentuk check list. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan motorik halus anak. Pada kondisi awal (pra siklus), hanya 19% anak yang mencapai kriteria berkembang sesuai harapan (BSH). Setelah dilaksanakan siklus I, persentase meningkat menjadi 72%, dan pada siklus II mencapai 100%. Kegiatan menjahit terbukti efektif dalam melatih koordinasi mata-tangan, ketelitian, dan ketekunan anak. Faktor pendukung keberhasilan penelitian ini antara lain penggunaan media yang menarik, penjelasan guru yang lebih detail, serta pemberian motivasi dan pujian kepada anak.
References
Ardy Wiyani, N. (2014). Psikologi perkembangan anak usia dini: Panduan bagi orang tua dan pendidik PAUD dalam memahami serta mendidik anak usia dini. Yogyakarta: Gava Media.
Ardy Wiyani, N. (2016). Konsep dasar PAUD. Yogyakarta: Gava Media.
Arikunto, S., dkk. (2017). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Ariyanti, F., dkk. (2006). Diary tumbuh kembang anak usia 0-6 tahun. Bandung: Read! Publishing House.
Decaprio, R. (2013). Aplikasi teori pembelajaran motorik di sekolah. Jogjakarta: Diva Press.
Eka Izzaty, R. (2017). Perilaku anak prasekolah. Jakarta: Gramedia.
Fadillah, M. (2012). Desain pembelajaran PAUD. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Fadillah, M., & Khorida, L. M. (2014). Pendidikan karakter anak usia dini. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Fitrah, M., & Lutfiyah. (2007). Metodologi penelitian: Penelitian kualitatif, tindakan kelas, & studi kasus. Sukabumi: CV Jejak.
Helmawati. (2015). Mengenal dan memahami PAUD. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Hidayati, W., & Purnanami, S. (2008). Psikologi perkembangan. Yogyakarta: Teras.
Indraswari, L. (2011). Peningkatan perkembangan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan mozaik di taman kanak-kanak pembina agama. Jurnal Pesona PAUD, 1(1).
Indrijati, H. (2016). Psikologi perkembangan dan pendidikan anak usia dini. Jakarta: Kencana.
Jabal Raudhah al-Jannah. (n.d.). Mushaf Al-Azhar: Al-Qur’an dan terjemahan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Kemdikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini, Indikator Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini Lahir-6 Tahun. Jakarta: Kemdikbud.
Kristanto, M., & Haryanto, E. (2014). Pendidikan seni rupa anak. Semarang: Universitas PGRI Semarang.
Mansur. (2005). Pendidikan anak usia dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Maolani, R., & Cahyana, U. (2016). Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Mulyani, N. (2017). Pengembangan seni anak usia dini. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mulyani, Y., & Gracinia, J. (2007). Mengembangkan kemampuan dasar balita di ranah kemampuan fisik, seni, dan manajemen diri. Jakarta: PT. Ele Media Komputindo.
Mursid. (2015). Belajar dan pembelajaran PAUD. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Mursid. (2015). Pengembangan pembelajaran PAUD. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Najib, M., dkk. (2016). Manajemen strategi pendidikan karakter bagi anak usia dini. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.
Novisiam, S. (2002). Pengaruh bermain menggunting, menempel terhadap kemampuan motorik halus anak TK A Bustanul Athfal Aisyiyah Karangasem tahun ajaran 2011/2012. Penelitian Tindakan Kelas. Surakarta: Program S1 Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rahyubi, H. (2016). Teori-teori belajar dan aplikasi pembelajaran motorik. Bandung: Nusa Media.
Ramdhania, A., & Triyuni. (2012). Assiikkk ... bermain sambil berkreasi. Yogyakarta: Pustaka Grhatama (Anggota Ikapi).
S. Morrison, G. (2012). Dasar-dasar pendidikan anak usia dini (PAUD). Jakarta: PT Indeks.
Sanjaya, W. (2009). Penelitian tindakan kelas. Jakarta: Kencana.
Sudijono, A. (2010). Pengantar statistik pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Susanto, A. (2011). Perkembangan anak usia dini: Pengantar dalam berbagai aspeknya. Jakarta: Kencana.
Susanto, A. (2017). Pendidikan anak usia dini (konsep dan teori). Jakarta: Bumi Aksara.
Suyadi, & Ulfah, M. (2013). Konsep dasar PAUD. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Suyadi. (2011). Panduan penelitian tindakan kelas. Jogjakarta: Diva Press.
Trianto. (2011). Desain pengembangan pembelajaran tematik bagi anak usia dini TK/RA & anak kelas awal SD/MI. Jakarta: Kencana.
Ungguh Muliawan, J. (2014). Metodologi penelitian pendidikan. Yogyakarta: Gava Media.
Utami Wikaningtyas, D. (2014). Peningkatan kemampuan motorik halus melalui kegiatan membentuk dengan berbagai media pada anak kelompok B TK ABA Panggeran Sleman. Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Program S1 Universitas Negeri Yogyakarta.
Yus, A. (2011). Penilaian perkembangan belajar anak taman kanak-kanak. Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hikmah Artiningsih, Heryati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
