Peningkatan Pemahaman Peserta Didik Mengenai Materi Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di Kelas X TKJ SMK Negeri 1 Penanggalan Kota Subulussalam

Authors

  • Immah Angkat SMAN 1 Gunung Meriah
  • Ridwan Syah SMAN 1 Gunung Meriah

Keywords:

Peningkatan Pemahaman, Pergaulan Bebas, Perbuatan Zina, PTK, Problem Based Learning (PBL)

Abstract

Pendidikan Agama Islam mengenai pemahaman terhadap konsep-konsep  larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina perlu untuk diajarkan hal ini akan membuat peserta didik mampu menghindari larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina yang semestinya mereka dapat hindari. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Keles (PTK) dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Bassed Learning (PBL). Subjek penelitian ini adalah Kelas X TKJ SMK Negeri 1 Penanggalan Kota Subulussalam. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, Pre Test dan post tes. Analisa data menggunakan teknik analisa kualitatif dan kuantitaif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan model Pembelajaran Problem Based Leaerning (PBL) dapat meningkatkan pemahaman peserta didik hal ini dapat dilihat dari hasil belajar pada saat saat Pre Test peserta yang tuntas hanya 5 orang dari 20 orang dengan persentase 25%. Peserta didik yang tidak tuntas berjumlah 15 orang dengan persentase 75%. Dengan rata-rata kelas 69,5%. Dan pada saat Post Tes mengalami peningkatan, Post tes I (Siklus I) dari 20 peserta didik, peserta didik yang tuntas berjumlah 9 orang atau dengan persentase 45%. Dan siswa yang tidak tuntas berjumlah  11 orang 55%. Dengan persentase rata-rata kelas 74,75% Selanjutnya pada post test II (Siklus II) dari 20 peserta didik yang tuntas berjumlah 18 peserta didik dengan persentase 90%. Dan peserta didik yang tidak tuntas berjumlah 2 orang dengan persentase 10%. Dengan persentase rata-rata kelas 83,75%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pemahaman peserta didik dibuktikan dengan hasil belajar peserta didik semakin meningkat dan termasuk pada kategori sangat tinggi, sehingga jelas bahwa pada siklus II hasil belajar peserta didik telah mencapai tingkat ketuntasan secara klasikal yang telah ditetapkan Zainal Aqib sebesar 90%.

References

Adi, I. R. (2018). Psikologi pekerjaan sosial dan ilmu kesejahteraan sosial. Jakarta: Rajawali Pers.

Aisyah. (2013). Dampak negatif pergaulan bebas terhadap generasi muda menurut tinjauan pendidikan islam (Skripsi). Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Amalia, M. (2018). Prostitusi dan perzinahan dalam perspektif hukum islam. Tahkim (Jurnal Peradaban dan Hukum Islam), 1(1).

Aqib, Z. (2011). Penelitian tindakan kelas untuk guru SMP. Bandung: Yrama Widya.

Arikunto, S. (2009). Penelitian tindakan kelas. Bandung: PT. Bumi Aksara.

Asegaff, A., & Sontani, U. T. (2016). Upaya meningkatkan kemampuan berpikir analitis melalui model Problem Based Larning (PBL). Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran.

Audah, A. S. A. Q. (2008). Ensiklopedi hukum pidana islam. Bogor: PT. Kharisma Ilmu.

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus besar Indonesia. Jakarta: Depdiknas.

Ngafifi, M. (2014). Kemajuan teknologi dan pola hidup manusia dalam perspektif sosial budaya. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 2(1), 33-47.

Purwanto, M. N. (2013). Prinsip-prinsip dan teknik evaluasi pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sugiono, A. (2009). Memahami penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Published

2025-03-10

Issue

Section

Articles

How to Cite

Peningkatan Pemahaman Peserta Didik Mengenai Materi Larangan Pergaulan Bebas dan Perbuatan Zina dengan Menggunakan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di Kelas X TKJ SMK Negeri 1 Penanggalan Kota Subulussalam. (2025). Internasional Journal Educational Maysa Research, 1(1), 1-9. https://journal.maysapublishing.com/index.php/IJEMR/article/view/4

Similar Articles

11-20 of 29

You may also start an advanced similarity search for this article.