Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas II Pada Materi Sholat 5 Waktu Melalui Metode Demonstrasi di SD Negeri 3 Blangjerango

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SDN 3 Blangjerango pada materi sholat lima waktu melalui metode demonstrasi. Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya pemahaman siswa terhadap tata cara sholat yang berdampak pada hasil belajar yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) 75. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Metode demonstrasi digunakan untuk melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran melalui praktik langsung. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan baik dari segi aktivitas guru, aktivitas siswa, maupun hasil belajar. Aktivitas guru meningkat dari 75% menjadi 90%, aktivitas siswa dari 65% menjadi 85%, dan ketuntasan hasil belajar meningkat dari 63,63% pada siklus I menjadi 90,90% pada siklus II. Rata-rata nilai siswa pun meningkat dari 77,5 menjadi 80,18. Berdasarkan temuan ini, metode demonstrasi terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam pelaksanaan sholat lima waktu. Oleh karena itu, metode ini direkomendasikan untuk digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, khususnya materi praktik ibadah.