Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Di SD Negeri Blang Phon Kecamatan Lembah Seulawah Kabupaten Aceh Besar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam penerapan model pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning/PjBL) dalam meningkatkan kreativitas siswa di SD Negeri Blang Phon, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar. Kreativitas merupakan salah satu keterampilan abad ke-21 yang perlu dikembangkan sejak dini, terutama dalam konteks pendidikan dasar. Model PjBL memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengeksplorasi ide, mengembangkan inovasi, serta melatih keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah melalui tugas-tugas berbasis proyek yang menantang dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi untuk melihat efektivitas penerapan model PjBL dalam pembelajaran. Data dikumpulkan melalui observasi aktivitas siswa selama pembelajaran, wawancara dengan guru dan siswa, serta tes kreativitas yang mencakup indikator berpikir divergen, orisinalitas, fleksibilitas, dan elaborasi dalam menyelesaikan tugas proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PjBL memberikan dampak positif terhadap peningkatan kreativitas siswa. Indikator kreativitas, seperti kemampuan berpikir kritis, menghasilkan gagasan baru, serta menyelesaikan permasalahan secara inovatif, mengalami peningkatan yang signifikan. Selain itu, siswa menunjukkan keterlibatan yang lebih tinggi dalam proses pembelajaran, lebih aktif dalam berdiskusi, serta lebih percaya diri dalam menyampaikan ide dan hasil proyek mereka. Motivasi belajar siswa juga meningkat karena mereka merasa memiliki peran lebih besar dalam menentukan cara belajar dan menyelesaikan tugas secara mandiri maupun dalam kelompok. Implikasi dari penelitian ini mengindikasikan bahwa model PjBL dapat menjadi strategi pembelajaran yang efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dasar. Guru dapat menerapkan model ini secara berkelanjutan dengan menyesuaikan proyek-proyek pembelajaran yang menarik dan relevan dengan kebutuhan serta minat siswa. Dengan demikian, pembelajaran tidak hanya berpusat pada penyampaian materi oleh guru, tetapi juga memberikan ruang bagi siswa untuk menjadi pembelajar aktif, kreatif, dan inovatif dalam menyelesaikan tantangan-tantangan akademik maupun kehidupan sehari-hari.