Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Menggunting dengan Metode Demonstrasi pada Kelompok A RA Darunniyah Sidorejo Kecamatan Jetis Mojokerto
Keywords:
Keterampilan, Menggunting, Metode DemonstrasiAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan menggunting anak usia 4-5 tahun RA Darunniyah Sidorejo Jetis Mojokerto. Dari 17 anak hanya 7 anak yang mampu mendapatkan nilai sekurang- kurangnya Berkembang Sesuai Harapan. Minimnya metode dan media yang digunakan oleh guru saat proses belajar mengajar membuat anak merasa bosan dalam pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut peneliti menerapkan metode demonstrasi. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimana penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan keterampilan menggunting anak usia 4-5 tahun di RA Darunniyah Sidorejo Jetis Mojokerto? 2) Bagaimana peningkatan keterampilan menggunting anak usia 4-5 tahun di RA Darunniyah Sidorejo Jetis Mojokerto dengan menggunakan metode demonstrasi? Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Kurt Lewin yang terdiri dari 2 siklus dan setiap siklusnya terdapat 4 tahapan (perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi). Pengumpulan data didapat melalui wawancara, observasi, penilaian non tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang telah dilakukan adalah: 1) Penerapan metode demonstrasi untuk meningkatkan keterampilan menggunting anak usia 4-5 tahun di RA Darunniyah Sidorejo Jetis Mojokerto dapat dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut dapat dibuktikan dari hasil nilai aktivitas guru meningkat dari 72,5 pada siklus I menjadi 85 pada siklus II. Aktivitas anak pun meningkat dari 71,87 pada siklus I menjadi 84,37 pada siklus II. 2) Ada peningkatan hasil keterampilan menggunting pada anak usia 4-5 tahun di RA Darunniyah Sidorejo Jetis Mojokerto. Hal tersebut terbukti dari hasil prosentase anak yang mendapatkan nilai sekurangnya BSH pada siklus I yakni 64,70% dengan nilai rata-rata 62,5, kemudian pada siklus II hasil keterampilan menggunting meningkat dengan prosentase anak yang mendapatkan nilai sekurangnya BSH adalah 82,3% dengan nilai rata-rata 80,8. Berdasarkan hasil penelitian aktivitas guru, aktivitas anak, serta hasil belajar anak telah mengalami perubahan ke arah yang lebih baik.