Penerapan Model Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Materi Sifat Tercela di MI Islamiyah Sukorejo, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang
Keywords:
Problem Based Learning, hasil belajar kognitif, Akidah AkhlakAbstract
Penelitian ini mengkaji efektivitas model Problem Based Learning (PBL) dalam meningkatkan hasil belajar Akidah Akhlak materi sifat tercela pada siswa kelas V MI Islamiyah Sukorejo. Latar belakang penelitian merujuk pada rendahnya capaian akademik siswa dengan rata-rata nilai di bawah KKM, yang disebabkan oleh dominasi metode ceramah konvensional yang kurang melibatkan partisipasi aktif peserta didik. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam tiga siklus mengikuti model Kemmis & Taggart, dengan subjek penelitian 15 siswa. Teknik pengumpulan data mencakup tes tertulis, observasi partisipatif, dan analisis dokumen RPP. Kriteria keberhasilan ditetapkan pada pencapaian nilai rata-rata kelas ≥75 dengan ketuntasan klasikal ≥85%. Temuan penelitian menunjukkan progres signifikan: siklus I (rata-rata 74; ketuntasan 60%), siklus II (82; 73%), dan siklus III (91,2; 88%). Analisis data mengungkap bahwa implementasi PBL tidak hanya meningkatkan hasil belajar kognitif tetapi juga membangun keterampilan kolaborasi siswa. Penelitian ini merekomendasikan PBL sebagai strategi alternatif dalam pembelajaran pendidikan agama Islam di tingkat dasar, khususnya untuk materi-materi yang membutuhkan analisis nilai etika.
References
Abbas, N. (2004). Penerapan model pembelajaran berdasarkan masalah (problem based
instruction) dalam pembelajaran matematika di SMU. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 10(051), 45-58.
Ahmadi, A. (1991). Ilmu sosial dasar. PT Rineka Cipta.
Arikunto, S. (2006). Dasar-dasar evaluasi pendidikan (Edisi revisi, Cet. 6). PT Bumi Aksara.
Arikunto, S. (2008). Penelitian tindakan kelas. Bumi Aksara.
Daldjoeni, N. (1992). Dasar-dasar ilmu pengetahuan sosial. Alumni.
Dasna, I. W., & Sutrisno. (2009). Pembelajaran berbasis masalah (problem based learning). https://lubisgrafura.wordpress.com
Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Citra Umbara.
Hamalik, O. (2008). Proses belajar mengajar (Cetakan ke-8). Bumi Aksara.
Holil, A. (2009). Model pembelajaran berdasarkan masalah. http://anwarholil.blogspot.com
Isjoni. (2010). Model pembelajaran yang efektif pendidikan anak usia dini. http://www.isjoni.net
Latifah. (2012). Upaya meningkatkan proses dan hasil belajar IPA siswa kelas 6 SD Negeri Loktabat I melalui pembelajaran berdasarkan masalah. https://latifah04.wordpress.com
Nasution, S. (2000). Didaktik asas-asas mengajar (Cetakan ke-2). Bumi Aksara.
Rohani, A. (2004). Pengelolaan pengajaran. PT Bhineka Cipta.
Sadia, I. W. (2007). Pengembangan kemampuan berpikir formal siswa SMA melalui penerapan model pembelajaran "problem based learning" dan "cycle learning" dalam pembelajaran fisika. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran UNDIKSHA, 1(1), 12-25.
Saifudin, A. (2011). Upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) [Tesis master]. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sanjaya, W. (2010). Penelitian tindakan kelas. Prenada Media Group.
Slameto. (1991). Proses belajar mengajar dalam sistem kredit semester (SKS) (Cet. 1). Bumi Aksara.
Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. PT Rineka Cipta.
Syah, M. (2010). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. PT Remaja Rosdakarya.
Wiantinaisyah, S., et al. (2011). Pembelajaran melalui metode PBL dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. https://wiantimultiply.com
Yanti. (2008). Peningkatan penguasaan konsep fisika siswa melalui permainan bernuansa nilai [Skripsi]. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Zaini, H., et al. (2002). Desain pembelajaran di perguruan tinggi. CTSD IAIN Sunan Kalijaga.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mustikowati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.