Peningkatan Kemampuan Mengenal dan Membedakan Huruf p dan q melalui Metode Bernyanyi pada Kelompok A RA GUPPI Tanggapan
Keywords:
Metode bernyanyi, huruf p dan q, pembelajaran anak usia diniAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan anak dalam mengenal dan membedakan huruf p dan q di Kelompok A RA GUPPI Tanggapan, Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara. Permasalahan utama adalah minimnya metode pembelajaran yang menarik, sehingga anak kesulitan membedakan kedua huruf tersebut. Tujuan penelitian adalah meningkatkan kemampuan mengenal dan membedakan huruf p dan q melalui metode bernyanyi. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, masing-masing terdiri dari perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), observasi (observing), dan refleksi (reflecting). Subjek penelitian adalah 25 anak Kelompok A RA GUPPI Tanggapan. Data dikumpulkan melalui observasi dan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan: pada pra-siklus, hanya 40% anak yang mampu mengenal huruf p dan q, meningkat menjadi 68% di Siklus I, dan 92% di Siklus II. Kemampuan membedakan huruf juga meningkat dari 28% (pra-siklus) menjadi 72% (Siklus I) dan 88% (Siklus II). Simpulan penelitian membuktikan bahwa metode bernyanyi efektif dalam meningkatkan kemampuan mengenal dan membedakan huruf p dan q pada anak usia dini.
References
Anderson, L. W. (1993). The effective teacher: Study guide and readings. McGraw-Hill.
Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Badru Zaman, dkk. (2007). Media dan sumber belajar TK. Universitas Terbuka.
Dagun, S. M. (2010). Kamus besar ilmu pengetahuan. Lembaga Pengkajian Kebudayaan Nusantara (LPKN).
Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Kamus bahasa Indonesia (Edisi ke-3). Balai Pustaka. https://kbbi.kemdikbud.go.id
Kemmis, S., & McTaggart, R. (1988). The action research planner. Deakin University Press.
Kemdikbud. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemdikbud. (2017). Panduan pembelajaran literasi PAUD. Kemendikbud.
Masitoh, dkk. (2008). Strategi pembelajaran TK. Universitas Terbuka.
Mulyasa, E. (2004). Implementasi kurikulum berbasis kompetensi. Remaja Rosdakarya.
NAEYC. (2020). Developmentally appropriate practice in early childhood programs. National Association for the Education of Young Children.
Nurbiana Dhieni, dkk. (2007). Metode pengembangan bahasa. Universitas Terbuka.
Purwadarminta, W.J.S. (2007). Kamus umum bahasa Indonesia (Edisi ke-3). Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional.
Rahmawati, S. (2005). Psikologi perkembangan anak usia dini. Pustaka Pelajar.
Slavin, R. E. (2018). Educational psychology: Theory and practice (Edisi ke-12). Pearson.
Udin S. Winata Putra, dkk. (2007). Teori belajar dan pembelajaran. Universitas Terbuka. Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society. Harvard University Press.
Widia Pekerti, dkk. (2008). Metode pengembangan seni. Universitas Terbuka.
Winanda Gunarti, dkk. (2009). Metode pengembangan perilaku dan kemampuan dasar anak usia dini. Universitas Terbuka.
Yuliani Nuraini Sujiono, dkk. (2008). Metode pengembangan kognitif. Universitas Terbuka.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hindari Kristiyana, Herawati Berutu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.





