Penerapan Kantin Sehat Untuk Meningkatkan Pemahaman Pengaruh Makanan Terhadap Tingkah Laku dan Kecerdasan Anak Di TK Negeri Bungong Seulanga
Keywords:
Kantin Sehat, Penelitian Kuantitatif, PTKAbstract
Penelitian ini berfokus pada pentingnya penerapan kantin sehat di sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman anak-anak mengenai pengaruh makanan terhadap tingkah laku dan kecerdasan mereka. Dalam era modern ini, pola makan yang tidak sehat semakin marak di kalangan pelajar, yang dapat memengaruhi perkembangan fisik dan mental mereka. Masalah utama yang diidentifikasi adalah kurangnya kesadaran tentang pentingnya makanan bergizi dalam mendukung fungsi otak dan pengendalian perilaku anak di sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana penerapan kantin sehat dapat membantu meningkatkan pemahaman anak-anak tentang pentingnya memilih makanan yang sehat untuk mendukung kecerdasan dan perilaku positif. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik survei untuk mengumpulkan data tentang perubahan pola makan, tingkat pemahaman, dan dampaknya terhadap tingkah laku serta kecerdasan anak-anak. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang diberikan kepada siswa, guru, dan pihak pengelola kantin yang terlibat. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik deskriptif dan uji korelasi untuk melihat hubungan antara konsumsi makanan sehat dengan perkembangan kognitif dan perilaku siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan kantin sehat memberikan pengaruh positif terhadap pemahaman anak-anak tentang pentingnya makanan bergizi. Siswa yang mengonsumsi makanan sehat secara teratur menunjukkan peningkatan dalam konsentrasi belajar, pengendalian diri yang lebih baik, serta peningkatan dalam kemampuan akademik mereka. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa penerapan kantin sehat di sekolah dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan mendukung perkembangan fisik, kognitif, dan perilaku siswa secara lebih optimal.
References
Ali, M. (2016). Konsep makanan halal dalam tinjauan syariah dan tanggung jawab produk atas produsen industri halal. Ahkam: Kementerian Agama Republik Indonesia, XVI (2), 292.
Dahlan, A. A. (1996). Ensiklopedi hukum Islam (Cet. ke-1). Jakarta: Ikhtiar Baru van Hoeve.
Dalyono, M. (2006). Psikologi pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Esposito, J. L. (2002). Ensiklopedi Oxford: Dunia Islam modern (Eva Y. N., Penerj.). Bandung: Mizan.
Kunandar. (2010). Penelitian tindakan kelas sebagai pengembangan profesi guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Purwanto, & Sulistyastuti. (2011). Metode penelitian kuantitatif. Yogyakarta: Gava Media.
Syah, M. (2004). Psikologi pendidikan dengan pendekatan baru. Bandung: Remaja RosdaKarya.
Al-Qur’an terjemah. (2013). Bandung: Semesta Al-Qur’an.
Subini, N. (2012). Mengatasi kesulitan belajar pada anak. Jogjakarta: Javalitera.
Suharnan. (n.d.). Psikologi kognitif edisi revisi. Surabaya: Srikandi.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2006). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia.
Yaumi, & Ibrahim. (2014). How to create a smart kids? Cara praktis menciptakan anak sehat dan cerdas. Yogyakarta: Katahati.
Departemen Agama RI. (2003). 9 Masthu: Makanan Indonesia dalam pandangan Islam. Jakarta: Kantor Menteri Negara Urusan Pangan Republik Indonesia.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Afriani, Safrinawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.except where otherwise noted.