Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Senam Irama Pada Kelompok A RA. Aisyiah 2 Desa Sukamaju Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan Taggart, yang terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 19 anak kelompok A di RA Aisyiah 2, yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, catatan lapangan, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, dengan indikator keberhasilan penelitian adalah peningkatan kemampuan motorik kasar anak mencapai 80%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan senam irama efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik kasar anak. Senam irama, yang melibatkan gerakan-gerakan terkoordinasi dengan iringan musik, mampu melatih kelenturan, keseimbangan, dan koordinasi gerak anak. Selain itu, kegiatan ini juga menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, sehingga anak lebih antusias dan aktif dalam mengikuti pembelajaran. Peningkatan kemampuan motorik kasar anak terlihat dari kemampuan mereka dalam meniru gerakan-gerakan senam, seperti berjalan lurus, berdiri dengan satu kaki, dan melakukan gerakan lokomotor lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa senam irama merupakan metode yang efektif untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia dini. Oleh karena itu, disarankan agar guru dan pendidik anak usia dini mempertimbangkan penggunaan senam irama sebagai salah satu metode pembelajaran untuk mengoptimalkan perkembangan motorik kasar anak. Penelitian ini juga memberikan kontribusi dalam pengembangan metode pembelajaran yang kreatif dan menyenangkan bagi anak usia dini, khususnya dalam konteks pendidikan Islam.