Peningkatan Prestasi Belajar PAI Memahami & Membaca QS. Al-Fiil dengan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Blangpidie
Keywords:
Metode Demonstrasi, Prestasi Belajar, Q.S. Al-FiilAbstract
Penelitian yang berjudul“Peningkatan Prestasi Belajar PAIMemahami & Membaca Q.S. Al – Fiil Dengan Benar Dengan di Terapkan Metode Demonstrasi Pada Siswa Kelas IV SDN 2 Blangpidie” ini bertujuan untuk mendapatkan informasi sejauh mana peningkatan pemahaman peserta didik dengan metode demonstrasi Adapun masalah dalam penelitian ini yakni “adakah peningkatan pemahaman peserta didik dengan metode demonstrasi pada materi “memahami & membaca q.s. Al – fiil dengan benar”. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 2 Blangpidie tahun pelajaran 2023/2024 yang berjumlah 18 siswa, terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tekhnik observasi yang dilakukan selama penelitian pada siklus I dan siklus II sedang berlangsung. Tekhnik analisis data yang dipergunakan adalah tekhnik kuantitatif dan kualitatif. Tekhnik kuantitatif untuk mengolah data kuantitatif hasil test. Sedangkan tekhnik kualitatif untuk menganalisis data kualitatif non test. Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Penerapan metode Demonstrasi Pada Kelas 4 Sd Semester 2 Sd Negeri 2 Blangpidie. Peneliti mengharapkan untuk penelitian berikutnya agar memilihmetode yang tepat dan menggunakan alat peraga yang mendukung terhadap materi pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman peserta didik.
References
Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian: Suatu pendekatan praktik. Rineka Cipta.
Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2008). Penelitian tindakan kelas. Bumi Aksara.
Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP). (2013). Kompetensi inti dan kompetensi dasar tingkat SD/MI. Bumi Aksara Kemendiknas.
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (n.d.). Proyek pengembangan lembaga pendidikan tenaga kependidikan.
Dogeng. (1977). Strategi pembelajaran. IKIP Malang.
Dogeng. (1989). Ilmu pengajaran taksonomi variabel. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Gofur, A., & Priyanto, A. (2002). Pola induk pengembangan silabus berbasis kompetensi dasar. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Menengah Umum.
Hamdayama, J. (2014). Model dan metode pembelajaran kreatif dan berkarakter. Ghalia Indonesia.
Huda, M. (2013). Model-model pengajaran dan pembelajaran. Instructional Science Report, 57(1), 1–27.
Reigeluth, C. M., & Stein, F. S. (1983). The elaboration theory of instruction. In Instructional design theories and models: An overview of their current status (pp. 335–382). Lawrence Erlbaum Associates.
Rianto, M., & Al-Hakim. (2003). Strategi pembelajaran berdasarkan pendekatan DD/CT. Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, PPPG IPS dan PMP Malang.
Sudjana, N. (2009). Penilaian hasil proses belajar mengajar. PT Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2014). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian pendidikan. Alfabeta.
Suprijono, A. (2011). Model-model pembelajaran. Gramedia Pustaka Jaya.
Supriyadi, Saputro, et al. (2004). Strategi pembelajaran. Universitas Negeri Malang.
Udin, W. P. (2007). Pedoman umum: Sekolah sebagai wahana pengembangan warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab melalui pendidikan kewarganegaraan. Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. (2003). Pustaka Pelajar.
Wardhani, I. (2011). Penelitian tindakan kelas. Universitas Terbuka.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 uria, Khatijah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.except where otherwise noted.
