Upaya Meningkatkan Hafalan Asmaul Husna Melalui Metode Gerak dan Bernyayi di Kelompok B Ra Ibnu Abbas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghafal Asmaul Husna pada anak kelompok B RA Ibnu Abbas melalui metode gerak dan bernyanyi. Metode ini dipilih karena dianggap efektif dalam menarik minat anak, melatih motorik kasar, serta mengembangkan kecerdasan spiritual dan bahasa. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis dan McTaggart, yang terdiri dari tiga siklus. Setiap siklus meliputi tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data dikumpulkan melalui observasi, penilaian unjuk kerja, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara kualitatif dengan teknik reduksi data, triangulasi, dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan menghafal Asmaul Husna pada anak. Pada pra-siklus, hanya 14,3% anak yang mencapai kriteria Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Setelah siklus pertama, persentase ini meningkat menjadi 42,9%, dan pada siklus kedua mencapai 71,4%. Metode gerak dan bernyanyi terbukti efektif dalam meningkatkan partisipasi anak, melatih motorik kasar, serta mengembangkan kecerdasan spiritual dan bahasa. Namun, masih terdapat beberapa anak yang memerlukan bantuan lebih lanjut untuk mencapai kriteria BSH. Kesimpulan dari penelitian ini adalah metode gerak dan bernyanyi dapat menjadi alternatif yang efektif dalam meningkatkan kemampuan menghafal Asmaul Husna pada anak usia dini. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan metode serupa dalam pembelajaran agama Islam untuk anak usia dini, dengan penekanan pada pendekatan yang menyenangkan dan interaktif.